Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

21.6.23

Aku memilih untuk tetap mencintai dirinya



Tanggal 20 Juni 2023 malam, tepatnya saat aku mengikuti salah satu ibadah di salah satu gereja yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat, aku melihat dia sedang berdoa sambil berlutut serta membelakangi diriku saat itu

Aku pun larut dalam doa, meski sambil sesekali membuka aplikasi WhatsApp Business dan YouTube Studio di smartphone Android

Saat sesi renungan singkat yang dibawakan oleh papa rohaniku, aku diam-diam melihat dirinya lewat kaca film yang dipakai untuk membatasi ruangan satu dengan ruangan lainnya

Dia kelihatannya serius dalam mendengarkan renungan singkat tersebut dan saat ibadah tersebut selesai, dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke kamar

Sejujurnya, aku masih ingin melihat dirinya sedikit lebih lama, namun kenyataannya, dia langsung masuk ke kamar dan tak keluar-keluar, sampai aku pulang

Aku pun memilih untuk menyembunyikan perasaanku saat itu di hadapan papa dan mama rohani serta teman-temanku, padahal saat itu aku sedang galau

Ya, aku memang sedang galau saat itu, karena aku nggak bisa ngobrol dengan dirinya, walau hanya sesaat saja, padahal sudah kupersiapkan apa yang hendak aku obrolin dengan dirinya saat itu

Di sepanjang jalan menuju rumah, sejujurnya aku sangat-sangat sedih, karena keinginanku untuk ngobrol dengan sang Bidadari Tak Bersayap, nggak kesampaian saat itu

Meski demikian, aku tak mau terus-terusan larut dalam kegalauan kepada dirinya, dimana aku memilih untuk tetap mempertahankan perasaan cintaku kepada dirinya

Ya, aku memilih untuk tetap mencintai dirinya, karena bagiku, mencintai dirinya adalah sakit hati yang kusengaja dan aku harus siap untuk sakit hati dalam mencintai dirinya

22 komentar:

  1. Mencintai seseorang terkadang memang sakit hati yang disengaja...bersabarlah, Mas Bro

    BalasHapus
  2. Cintaku padamu, wahai kekasih, akan tetap ada hingga akhir hidupku, dan setelah mati Tangan Tuhan akan mempersatukan kita kembali

    BalasHapus
  3. Doaku menyertaimu selalu, Bro

    BalasHapus
  4. Seringkali mencintai seseorang merupakan sakit hati yang disengaja

    BalasHapus