Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

24.6.23

Bahagiaku Menyapa Dirinya Walau Sesaat



Tanggal 23 Juni 2023 siang, aku pergi ke salah satu gereja yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat untuk mengikuti salah satu ibadah, sekaligus berkhotbah

Sesampainya di sana, aku langsung bergegas menuju ruang dosen dan ternyata ada seseorang di sana yang membuat diriku terkejut tapi juga bahagia

Aku masuk ke ruang dosen dan salah seorang mahasiswa dari salah Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat bertanya kepadaku, "Koko lagi cari pasangan hidup nggak ?"

Aku menjawab, "Koko lagi nggak mikirin pasangan hidup nih," padahal hatiku saat itu berkata, "Kalo sama dia sih aku mau."

Munafik juga aku kalo dipikir-pikir...wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk...bilangnya nggak mikirin, padahal hatinya mau

Whatever it is, aku memang mencintai dirinya yang menjadi sang Bidadari Tak Bersayap di mataku

O iya, saat itu dia mengenakan kemeja lengan panjang hitam serta rok jean hitam, yang membuat dirinya tampil beda di mataku

Aku sempat memandang dirinya beberapa saat, tanpa diketahui oleh dosen-dosen maupun mahasiswa tersebut, sebelum dia akhirnya beranjak keluar dari ruang dosen

Aku ngobrol beberapa saat dengan dosen-dosen di sana, sebelum dia kembali masuk ke ruang dosen untuk mencari sesuatu

O iya...sebelum dia kembali masuk ke ruang dosen, aku sempat bilang ke dosen-dosen bahwa dirinya gak perlu dandan, mamun dia terlihat manis

Entar dosen-dosen tersebut sadar apa nggak sama sekali, namun setidaknya, pernyataanku tersebut sesungguhnya menjadi sebuah clue tentang siapa wanita yang saya taksir saat ini

Mungkin karena aku terlihat nggak serius dalam mengucapkan pernyataan tersebut, dosen-dosen menganggap pernyataanku tersebut sebagai angin lalu saja

Setelah dirinya mencari sesuatu di ruang dosen, namun tak ketemu, dia beranjak keluar dan tak lama kemudian, dirinya duduk di ruang ibadah sambil meninggu berlangsungnya ibadah

Saat ibadah berlangsung, saya menyiapkan perekaman untuk khotbah yang akan saya sampaikan, lalu berdiri di barisan paling depan di sebelah kiri

Saat sesi Firman Tuhan berlangsung, aku berkhotbah sambil sesekali memandang dirinya, bahkan aku meminta dia untuk membacakan salah satu ayat Alkitab

Setelah selesai sesi Firman Tuhan, aku kembali duduk di barisan paling depan sebelah kiri dan mengakhiri perekaman

Ternyata saat itu ada juga sesi ramah tamah, selesai ibadah, dan aku pun diam-diam mendekati dirinya seraya bertanya sebanyak dua kali, "Kamu nggak makan ?"

Entah saat itu dia menjawab dus pertanyaan yang sama tersebut atau nggak, namun kesempatan ketiga akhirnya kembali datang, dimana saat aku sedang menikmati nasi beserta serundeng dan sayur asem, dia datang dan duduk di bangku yang sama

Saat itu dia membawa nasi beserta sepiring sayur asem, lalu aku kembali bertanya, "Kamu makannya cuma segitu ?"

Dia menjawab, "Iya, aku memang biasanya makan porsi segitu."

Ketika aku hendak katakan kepada dirinya bahwa dia sangat cocok dan juga cantik sekali saat mengenakan kemjeja lengan panjang hitam, dua temannya duduk di sebelah kanan dan kirinya

Hal tersebut membuat aku mengurungkan niatku tersebut, karena aku gak mau ketauan oleh dua temannya tersebut

Dengan kata lain, saat itu aku jaim alias jaga image di hadapan kedua temannya tersebut

Aku pun melanjutkan makan nasi beserta serundeng dan sayur asem, sebelum akhirnya aku mencuci pring beserta sendok yang kupakai

Sambil menunggu jemputan yang akan membawa diriku ke GSJA BICC untuk menghadiri salah satu acara Departemen Kaum Muda Nasional (DKMN), aku diam-diam bolak-balik ke wastafel beberapa kali hanyak untuk melihat dirinya secara diam-diam

Singkat kata, selama berlangsungnya acara Departemen Kaum Muda Nasional (DKMN) tersebut, aku larut dalam hadirat Tuhan, sehingga perasaan rinduku kepada dirinya menjadi terkesampingkan

Bahkan sepulangnya aku dari sana dan sesampainya aku di rumah, aku langsung tidur malam, setelah menikmati semangkuk sup ayam

Tanggal 24 Juni 2023 sekitar jam 03:45 WIB, aku bangun tidur dan langsung membuka aplikasi Google Chrome di smartphone Android, lalu kutuliskan seluruh pengalamanku bersama dirinya sepanjang tanggal 23 Juni 2023 tersebut, termasuk saat aku dapat menyapa sang Bidadari Tak Bersayap tersebut walau sesaat

Sebagai catatan : artikel ini adalah artikel kedua yang ditulis beberapa saat setelah sang penulis mengalami pengalaman berbahagia bersama sang Bidadari Tak Bersayap, termasuk saat sang penulis dapat menyapa dia, walau sesaat

17 komentar: