Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

9.7.23

Ku kembali Menyapa Bidadari Tak Bersayap, walau hanya Sesaat



Tanggal 08 Juli 2023 sore, aku datang ke salah satu gereja yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat untuk beribadah sekaligus melayani sebagai pengkhotbah dalam Ibadah Dewasa Muda

Sesampainya di sana, aku langsung disambut oleh salah seorang mahasiswa dari salah satu Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat

Aku langsung bergabung bersama mahasiswa-mahasiswa lainnya yang saat itu sedang latihan musik dan ikut menyanyikan beberapa lagu rohani

Tak lama kemudian, muncullah sejumlah mahasiswi dari salah satu Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat tersebut dan duduk di bangku yang telah disediakan

Salah satunya ialah seorang wanita cantik yang dijuluki Bidadari Tak Bersayap dan saat itu dia mengenakan baju lengan pendek warna hitam, rok jeans warna biru dan ikat rambut warna orange serta berambut sebahu

Aku meneruskan menyanyi salah satu nyanyian rohani, sebelum, aku menyerahkan microphone kepada WL
\
Saat sesi PAW aku dan jemaat Dewasa Muda lainnya, termasuk Bidadari Tak Bersayap memuji dan menyembah Tuhan dengan semangat

Saat sesi Firman Tuhan, aku membawakan Firman Tuhan mengenai "THE MARKS OF CHRIST" yang berarti luka-luka Kristus dan aku menyuruh Bidadari Tak Bersayap membacakan salah satu ayat Alkitab

Bahkan dalam satu kesempatan, aku sampai harus berdiri tepat di samping Bidadari Tak Bersayap, hanya sekedar untuk memberikan kode kepada jemaat Dewasa Muda lainnya bahwa wanita yang dijuluki Bidadari Tak Bersayap tersebut ialah wanita yang duduk tepat di sebelah tempat aku berdiri

Saat itu yang mengetahui kode tersebut hanyalah diriku dan Bidadari Tak Bersayap

Selesai ibadah, aku ngobrol dengan salah satu jemaat yang membantu penjualan baju untuk biaya renovasi gereja, dimana saat itu dia sedang membereskan boneka-boneka yang mau dijual

Saat itu aku teringat akan Bidadari Tak Bersayap dan aku langaung menghampiri dirinya seraya bertanya, "Kamu suka boneka nggak ?"

"Nggak," jawab Bidadari Tak Bersayap

"Ya udah," jawabku

Aku kemudian ngobrol cukup lama dengan Wakil Ketua Dewasa Muda mengenai banyak hal, sebelum kami akhirnya pulang ke rumah kami masing-masing

Sepanjang perjalanan pulang ke rumah, aku akhirnya menyadari bahwa aku barusaja menyapa Bidadari Tak Bersayap, walau hanya sesaat

Sesampainya di rumah, aku langsung tidur malam dengan perasaan gembira sangat, karena aku kembali menyapa Bidadari Tak Bersayap. walau hanya sesaat

32 komentar:

  1. Mau beliin boneka yaaaaaaaaaaaa ???

    BalasHapus
  2. Cinta tak memberikan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tak memiliki ataupun dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk cinta

    BalasHapus
  3. Selalu ada pelangi sehabis hujan, Bro

    BalasHapus
  4. Mujizat masih berlaku atas hidupmu, Bro...teruslah berjuang dan jangan menyerah

    BalasHapus
  5. Semuanya hanya buruh keberanian dan juga percaya diri

    BalasHapus