Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

15.8.23

Aku pernah Naksir Wanita keturunan Tionghoa selama 15 Bulan



Dalam artikel "Kisah Asmaraku Tak Semulus yang Sebagaimana Mestinya", telah kuceritakan bahwa aku pernah pacaran dengan wanita non Dayak sebanyak 6 kali dan salah satunya ialah wanita keturunan Tionghoa yang saat ini menjadi mantan pacarku yang ke-6

Pada tanggal 12 Februari 2022 aku resmi jadian dengan wanita keturunan Tionghoa, tepatnya keturunan Toraja, Manado dan Tionghoa, yang tinggal di wilayah Bintaro sektor 3A dan selama 15 bulan kujalani kisah cintaku dengan dirinya yang ternyata tak semulus yang dikira

Ya, kisah cintaku dengan wanita keturunan Tionghoa tersebut tak semulus yang dikira, dimana aku baru mengetahui bahwa dia suka ngambek dan membentak aku saat berkomunikasi via WhatsApp (WA), beberapa hari setelah aku berpacaran dengan dirinya

Saat itu aku memilih untuk bersabar terhadap kelakuannya, karena aku berpikir hanya dialah satu-satunya wanita yang mencintai diriku, sehingga aku tak menghiraukan apa yang dikatakan wanita keturunan Tionghoa tersebut di WhatsApp (WA), apalagi belakangan aku mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit radang paru-paru yang nggak sembuh-sembuh

Bisa jadi pertimbangan diriku memilih untuk bersabar terhadap wanita keturunan Tionghoa ialah karena penyakit radang paru-paru yang dideritanya, apalagi tak setiap hari dia ngambek serta membentak aku di WhatsApp (WA)

Ya, dia ngambek serta ngambek serta membentak aku di WhatsApp (WA), saat dia lagi burtuh perhatian lebih dari diriku, sehingga aku pun memberikan perhatian lebih kepada wanita keturunan Tionghoa tersebut saat itu

Meski demikian, akhirnya kesabaranku terhadap wanita keturunan Tionghoa tersebut habis dan hal tersebut menyebabkan aku langsung memblokir nomor WhatsApp (WA) beserta nomor HP nya, bahkan aku juga memblokir akun Instagram pribadinya, sehingga saat ini aku dan dirinya tak bisa berkomunikasi sama sekali

Hal tersebut kulakukan saat hubunganku dengan wanita keturunan Tionghoa tersebut tepat berusia 15 bulan, tepatnya pada tanggal 12 Mei 2023 dan aku pun meminta salah seorang sahabat baikku yang tinggal di wilayah Jakarta Utara, untuk memblokir nomor WhatsApp (WA) beserta nomor HP dirinya, sehingga dia juga nggak bisa berkomunikasi dengan sahabat baikku terdebut

Beberapa waktu setelah aku putus dengan wanita keturunan Tionghoa tersebut, aku mulai jatuh cinta dan juga mengharapkan Bidadari Tak Bersayap menjadi pasangan hidupku seumur hidup

Akankah Bidadari Tak Bersayap menjadi cinta terakhirku ? Wallahualam ( والله أعلمُ )

10 komentar: