Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

2.9.23

Berpakaian serba hitam, Bidadari Tak Bersayap tampil Beda



Tanggal 01 Seotember 2o:23 sore, aku datang ke salah satu gereja yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat untuk beribadah sekaligus melayani sebagai pengkhotbah di Ibadah Kaum Wanita

Sesampainya di sana, aku langsung mandi di kamar mandi yang di bawah tangga, sebelum memakai kemeja lengan panjang warna pink dan celana panjang warna hitam

Selanjutnya, aku ngobrol dengan sejumlah dosen di ruangan dosen, sebelum aku bergabung dengan kaum wanita lainnya

Sepanjang sesi PAW, aku larut dalam pujian penyembahan yang dinaikkan oleh WL

Dalam sesi Firman Tuhan, aku sempat menyuruh Bidadari Tak Bersayap, yang saat itu mengenakan baju lengan pendek corak hitam-hitam, celana panjang warna hitam, alas kaki warna hitam, ikat rambut warna biru tua serta berambut sebahu, untuk membacakan salah satu ayat dalam Alkitab

Selanjutnya, aku berkhotbah dengan penuh semangat dalam sesi Firman Tuhan tersebut dan Bidadari Tak Bersayap mendengarkan dengan seksama

Selesai ibadah, aku ngobrol beberapa saat dengan mama rohaniku dan juga sejumlah jemaat, sebelum aku akhirnya bergegas ke salah satu warnat langgananku yang berlokasi di wilayah Jakarta Utara

Yang pasti, aku makin jatuh cinta kepada Bidadari Tak Bersayap ang saat itu mengenakan baju lengan pendek corak hitam-hitam, celana panjang warna hitam, alas kaki warna hitam, ikat rambut warna biru tua serta berambut sebahu

2 komentar:

  1. Aku makin jatuh cinta kepada Bidadari Tak Bersayap ang saat itu mengenakan baju lengan pendek corak hitam-hitam, celana panjang warna hitam, alas kaki warna hitam, ikat rambut warna biru tua serta berambut sebahu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inilah ciri-ciri orang yang lagi bucin...wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

      Hapus