Tanggal 13 November 2023 pagi, seperti biasanya aku pergi ke rumah sahabat baikku untuk mengantarkan daftar belanjaan dari mamanya
Sesampainya di sana, aku menunggu agak lama sampai sahabat baikku membukakan pintu, lalu aku memberikan daftar belanjan dari mamanya
Nah, saat aku meminta gajiku, sahabat baikku menahan gajiku seraya berkata, "Ntar gua kasih gaji loe."
Perasaanku langsung nggak enak saat mendengar sahabat baikku ngomong seperti itu, lalu aku memutuskan utuk kembali ke rumah sahabat baikku tersebut saat mengambil belanjaan dari pasar
Saat aku kembali ke rumah sahabat baikku tersebut dan mengambil belanjaan dari pasar, aku memanggil sahabat baikku, lalu dia keluar dan aku pun meminta gajiku
Namun apa yang terjadi justru di luar dugaan, dimana sahabat baikku marah seraya membeberkan kesalahan-kesalahanku, sebelum dia akhirnya memberikan gajiku
Aku pun kembali ke rumah, namun di sepanjang perjalanan pulang, aku mulai kecewa kepada sahabat baikku sendiri, dimana cuma gara-gara aku langsung pergi ke warnet selesai Ibadah Umum Pagi tanggal 12 November 2023. dia marah kepadaku dan berkata bahwa ini peringatan terakhir
Hal lainnya yang membuat aku kecewa ialah aku hanya digaji Rp 150 ribu/minggu, namun aku menjaga Ngkong (panggilan buat papa dari sahabat baikku tersebut) dan juga mengerjakan pekerjaan seorang pembantu
Salah seorang temanku berkata bahwa yang menjaga orang tua yang sakit, gajinya UMR, sementara aku malah digaji jauh di bawah standar kelayakan
Ya sudahlah, aku berusaha menerima dengan lapang dada, meskipun aku mulai kecewa sama sahabat baikku tersebut
Aku hanya digaji Rp 150 ribu/minggu, namun aku menjaga Ngkong (panggilan buat papa dari sahabat baikku tersebut) dan juga mengerjakan pekerjaan seorang pembantu
BalasHapus