Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

10.11.23

Gara-gara Bidadari lainnya, Punggungku terasa Pegal-pegal



Tanggal 08 November 2023 malam, aku datang ke salah satu gereja yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat untuk latihan singer buat Ibadah Umum Pagi dan juga Ibadah Umum Sore

Sesampainya di sana, aku langsung naik ke lantai 2 dan ngobrol beberapa saat lamanya dengan sejumlah anggota tim Pre-Service, sebelum sejumlah WL serta singer lainnya pun naik ke lantai 2

Selesai latihan tim Pre-Service, latihan singer buat Ibadah Umum Pagi dan juga Ibadah Umum Sore pun dimulai

Kekesalanku dimulai dari Bidadari Tak Bersayap (d/h Bidadari lainnya) yang agak ribet, dimana 2 lagu yang belaiu bawakan tersebut diulang sampai beberapa kali saat latihan berlangsung

Beruntung salah seorang dosen dari salah satu Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang berlokasi di wilayah Jakarta Barat menenangkan sekaligus meminta aku untuk mengalah dan aku pun menurut saja pada nasihat beliau

Singkat kata, akhirnya lagu terakhir yang dibawakan oleh salah seorang WL di tim aku, yang juga rekan sepelayananku, berhasil dibawakan saat latihan singer buat Ibadah Umum Sore dan selesai latihan singer buat Ibadah Umum Pagi dan juga Ibadah Umum Sore, aku langsung pulang ke rumah, mengingat bagian punggung yang dekat ke arah pantatku terasa pegal-pegal

Yang jelas, saat itu aku kesal sama Bidadari Tak Bersayap (d/h Bidadari lainnya), karena gara-gara dia mengulang-ulang latihan buat 2 lagu yang dia bawakan, bagian punggung yang dekat ke arah pantatku terasa pegal-pegal

1 komentar:

  1. Saat itu aku kesal sama Bidadari Tak Bersayap (d/h Bidadari lainnya), karena gara-gara dia mengulang-ulang latihan buat 2 lagu yang dia bawakan, bagian punggung yang dekat ke arah pantatku terasa pegal-pegal

    BalasHapus