Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

Tampilkan postingan dengan label Tri Suaka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tri Suaka. Tampilkan semua postingan

18.8.23

Menua bersamanya



Tanggal 18 Agustus 2023 pagi, aku bangun tidur dn langsung bergeas ke warnet langgananku

Sesampainya di sana, aku langsung membuka YouTube di browser Google Chrome dan muncullah thumbnail lagu "Menua bersamamu" yang dinyanyikan oleh Tri Suaka di beranda YouTube

Sebagian besar lirik lagu tersebut sangat-sangat sesuai dengan apa yang kurasakan, dimana sejujurnya, hanya Bidadari Tak Bersayap di hatiku yang mampu mengerti dan menjadikan diriku lebih baik

Aku menyayangi Bidadari Tak Bersayap dan ku berdoa untuk bisa hidup dan menua bersamanya

Kuakui, cinta kita memang tidak semudah yang dibayangkan, namun kini kita ada untuk saling menyempurnakan dan ku selalu berdoa untuk bisa hidup dan menua bersamanya

Aku terus menikmati lagu tersebut hingga lagu "Menua bersamamu" selesai diputar dan hal tersebut berarti aku harus pulang ke rumah serta melanjutkan aktivitasku sehari-hari

Yang pasti, Aku menyayangi Bidadari Tak Bersayap dan ku selalu berdoa untuk bisa hidup dan menua bersamanya

17.8.23

Janji putih



Tanggal 12 Agustus 2023 siang, aku sedang berada di warnet langgananku dan kuputar serta kunikmati lagu "Janji putih" yang dinyanyikan oleh Tri Suaka feat Putry Pasanea di YouTube

Sebagian besar lirik lagu tersebut sangat-sangat sesuai dengan apa yang kurasakan, dimana aku berterima kasih kepada Tuhan yang telah mempertemukan diriku dan Bidadari Tak Bersayap

Meski demikian, aku masih bertanya-tanya dalam hati, "Inikah tulang rusuk yang Kau berikan kepadaku ?"

Aku bahagia bisa mengenal dirinya dan ku berharap Bidadari Tak Bersayap mau hidup denganku untuk selamanya

Aku berjanji akan menjaga dirinya untuk selamanya dan juga setia hanya untuk satu cinta yang kupunya dari relung hati jiwa ini hanya 'tuk Bidadari Tak Bersayap seorang

Ku beharap cinta ini 'kan abadi untuk selamanya

Aku terus menikmati lagu tersebut hingga selesai dan lalu pulang ke rumah untuk melanjutkan aktivitas diriku sehari-hari hingga malam hari

Yang pasti, aku akan berusaha menjaga dirinya untuk selamanya dan juga setia hanya untuk satu cinta yang kupunya dari relung hati jiwa ini hanya 'tuk Bidadari Tak Bersayap seorang

16.8.23

Aku bukan jodohnya



Dalam artikel "Aku pernah Naksir Wanita keturunan Tionghoa selama 15 Bulan" dan "Memiliki Pria Tambatan Hatinya, Aku langsung Move On dari Wanita Keturunan Tionghoa tersebut", telah kuceritakan mengenai kisah cintaku dengan wanita keturunan Toraja, Manado dan Tionghoa yang hanya berlangsung selama 15 bulan, tepatnya dari tanggal 12 Februari 2022 - 12 Mei 2023), sebelum aku memtuskan untuk memblokir nomor WhatsApp (WA) beserta nomor HP nya

Selain itu, aku juga mengungkapkan bahwa aku memutuskan untuk langsung move on dari wanita keturunan Tionghoa tersebut, begitu aku melihat foto seorang pria dalam salah satu postingan di akun Instagram pribadinya dan juga merelakan dirinya dengan pria tambatan hatinya tersebut

Sejujurnya, ada sedikit rasa penyesalan di balik putusnya diriku dengan wanita keturunan Tionghoa tersebut, dimana aku mungkin masih pacaran dengan dirinya, kalo aku mau sediki bersabar saat itu, namun apa daya, waktu tak dapat diputar mundur dan aku harus menerima kenyataan tersebut

Ya, aku harus mengikhlaskan wanita keturunan Tionghoa tersebut bersanding dengan pria tambatan hatinya dan inilah harapan terakhirku yang kusampaikan secara khusus untuk pria tambatan hatinya tersebut :

- Aku titipkan dia kepadamu dan biarlah kau lanjutkan perjuanganku untuk dirinya

- Biarlah kau bahagiakan dan sayangi dirinya, seperti dahulu aku menyayangi dirinya saat itu

- Aku mengihlaskan dirinya bersanding dengan dirimu dengan lapang dada, karena aku sadar bahwa tak pantas bagi diriku untuk bersanding dengannya

- Aku merelakan dirinya bersanding dengan dirinya dengan lapang dada, karena aku sadaraku bukan jodohnya


Aku berharap artikel ini dibaca oleh pria tambatan hatinya tersebut dan melakukan apa yang kutuliskan dalam artikel ini

Saat artikel ini ditulis, aku sedang mengharapkan Bidadari Tak Bersayap menjadi pasangan hidupku seumur hidup

Akankah Bidadari Tak Bersayap menjadi cinta terakhirku ? Wallahualam ( والله أعلمُ )